Ditulis Oleh:
Rofi Abu Azka
Rasulullah
ﷺ bersabda:
“Barangsiapa
bertanya kepada peramal atau ahli nujum, kemudian ia percaya apa yang
dikatakannya, berarti ia telah mengingkari apa yang diturunkan kepada
Muhammad.”
(HR.
Ahmad)
Haram hukumnya mempercayai ahli
nujum, dukun, peramal, tukang sihir, atau orang yang mengaku mengetahui jiwa
orang lain atau peristiwa-peristiwa yang lalu yang tidak diketahui orang atau
mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sebab hal-hal
tersebut adalah ilmu khusus Allah saja. Allah berfirman:
“Dan
Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam hati.” (QS Al-Hadid:6)
Rasulullah juga bersabda:
“Barangsiapa
mendatangi seorang peramal dan menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak
diterima baginya shalat selama empat puluh hari.” (HR Muslim)
Sebenarnya apa yang dikatakan oleh
mereka (peramal dll) itu hanya dugaan dan kebetulan saja. Umumnya tidak lebih
dari dusta, karena bisikan syaithan dan tidak ada orang yang terbujuk kecuali
orang yang kurang akalnya. Andaikata mereka mengetahui hal-hal yang ghaib,
niscaya mereka akan mengambil harta yang tersimpan dalam perut bumi ini
sehingga mereka tidak lagi menjadi orang yang fakir yang kerjanya hanya
mengelabui orang lain saja.
Hanya
untuk mencari sesuap nasi dengan cara yang bathil. Kalau memang mereka
mengetahui hal yang ghaib, beritahu kami apa rahasia-rahasia yahudi sehingga
dapat ditumbangkan.
Semoga dapat
bermanfaat apa yang kami tulis ini.
Wassalamualaikum
Warohmatullohi Wabarokatuh.
توجيهات إسلامية لإصلاح الفرد والمجتمع
Penulis kitab:
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
.png)
0 Komentar